REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid tampaknya menjadi incaran beberapa partai peserta pemilu. Setelah menyatakan batal bergabung ke Partai Demokrat, giliran Nasdem yang menjalin komunikasi dengan Yenny.
Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella mengakui kalau ketua umum Surya Paloh mengadakan pertemuan dengan Yenny, Rabu (17/4). Meski pertemuan itu sebatas silaturrahim biasa, Nasdem menyatakan terbuka bila Yenny mau berjuang bersama.
"Dengan Demokrat mungkin tidak jadi, tapi siapa tahu kyai-kyai dan kerabat Yenny setuju kalau dengan Nasdem. Kami masih ada waktu lima hari lagi sebelum serahkan DCS ke KPU, segalanya bisa terjadi," kata Rio saat dihubungi Kamis (18/4).
Sikap terbuka Nasdem terhadap Yenny, menurut Rio, lantaran adanya kemiripan perjuangan. Yaitu, antara Nasdem, Yenny, Gusdurian, dan PKBIB.
Nasdem menilai visi dan perjuangan Gus Dur untuk memperjuangkan perubahan sama dengan garis perjuangan Nasdem. Gus Dur berjuang dalam dunia politik untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi Indonesia. Perjuangan itu kemudian dilanjutkan Yenny sebagai anak ideologisnya. Artinya, lanjut Rio, semangat untuk perubahan yang diusung Nasdem dan Yenny sedikit banyaknya pasti memiliki kesamaan.