REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Massa akan turun ke jalan-jalan protokol dan pusat kota Bandar Lampung, Kamis (18/4) pagi. Mereka menggelar gerakan moral menolak kebijakan Pemkot menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan (PBB).
Warga dan aktivis LSM, juga akan didukung beberapa wakil rakyat, akan memenuhi badan jalan yang ada di kota berjuluk Tapis Berseri. Massa yang tergabung dalam Aliansi Tolak Kenaikan Tarif PBB akan menggelar long march di Jalan Kartini kawasan pusat perbelanjaan warga.
Didi, dari aliansi tersebut menyatakan pihaknya akan mengerahkan massa sejumlah ribuan. Massa ini berasal dari sejumlah tempat dan LSM.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Nurrochman, mengatakan aksi demo silahkan asal tidak anarkis. Pihaknya, akan menyiapkan personil untuk mengawal aksi penolkan tarif PBB tersebut.
"Silahkan demo asal tertib dan tidak anarkis," ungkapnya.
Belum diperoleh konfirmasi kalau Ketua DPRD Bandar Lampung, akan ikut bersama massa berdemo tolak kenaikan tarif PBB. Sebelumnya, ia mendukung aksi ini dan ikut turun ke jalan.