Kamis 18 Apr 2013 14:01 WIB

Pemprov Sediakan Lahan di Pelabuhan Tanjung Tembaga

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Hazliansyah
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebagai langkah mengantisipasi padatnya arus perekonomian di kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyediakan lahan untuk pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Diharapkan, lokasi tersebut dapat menjadi alternatif pengiriman barang melalui jalur laut.

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, proyek tersebut dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi Jatim yang terus meningkat. Terlebih, perkembangan industri di wilayah Probolinggo dinilai mengalami pertumbuhan pesat.

"Perlu adanya distribusi mandiri di daerah tersebut," kata Wahyudi saat ditemui usai penandatanganan perjanjian kerjasama pengelolaan lahan dan fasilitas Pelabuhan Tanjung Tembaga dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Rabu (17/4).

Reklamasi lahan itu dilakukan pada area seluas  20 hektar. Ditambah adanya pembangunan jalan beton sepanjang 1057 x 15 meter serta lapangan penumpukan berukuran 260 x 54,3 meter. Sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP), fasilitas itu nantinya akan dikelola oleh Pelindo III.

Adapun sektor tersebut meliputi gudang dan lapangan penumpukan, angkutan bandar, alat bongkar muat serta peralatan pelabuhan, jasa terminal, kegiatan konsolidasi dan distribusi barang termasuk hewan, kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang. Kemudian, terdapat juga Jasa persewaan fasilitas dan peralatan di bidang kepelabuhanan dan depo petikemas.

Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Dishub dan LLAJ Jatim dalam membangun fasilitas Pelabuhan Tanjung Tembaga. Menurutnya, pertumbuhan industri di wilayah tersebut memang membutuhkan tambahan faslitas pelabuhan untuk aktifitas pengiriman barang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement