Kamis 18 Apr 2013 15:21 WIB

Said Aqil: Kebanyakan Paranormal (Zaman) Sekarang Itu Bohong!

Rep: Rosita budi suryaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Said Aqil Siradj
Foto: Agung Fatma Putra/Republika
Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukun banyak dijadikan sebagai tempat mencari solusi ketika manusia menemui masalah. Hal ini jelas tak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yang selalu mengajarkan untuk selalu meminta hanya kepada Sang Pencipta.

Menanggapi fenomena banyak umat Islam, terutama kalangan artis yang pergi ke dukun, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan cara tersebut memang sudah ada sejak dulu, namun itu diharamkan. 

Menurut Said, ilmu dukun dan sihir itu memang ada sejak dulu, karena tertera dalam Alquran dan Hadist. "Namun, belajar ilmu sihir itu diharamkan," katanya saat dihubungi oleh Republika di Jakarta, Kamis (18/4).

Menurutnya, dukun itu sama dengan manusia biasa. Jadi, jika meminta dukun untuk mengabulkan permintaan seseorang, tidaklah tepat. Jalan satu-satunya untuk memohon adalah pada Tuhan, Allah SWT. 

"Kebanyakan paranormal yang sekarang itu bohong," ujar Said. Para dukun dan paranormal tersebut menurutnya menawarkan solusi pada masalah, terutama pada materi dengan cepat dan ‘ces pleng’. Pada kenyataanya, tak semua permintaan orang yang lari ke dukun tersebut bisa terkabul, malah banyak yang merasa dirugikan dan ditipu.

Untuk itu, Said mengimbau umat Islam agar lebih berhati-hati dan bersabar ketika menginginkan sesuatu. Ia juga mengharapkan para ulama bisa lebih dekat dengan umatnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement