REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- La Nyalla Mattalitti, wakil ketua umum PSSI, mengatakan dirinya mempunyai hak penuh untuk menentukan sendiri pelatih timnas. Sebab, rapat Exco PSSI di Surabaya pada 9 April lalu menyerahkan sepenuhnya keputusan penunjukkan pelatih kepada ketua BTN.
"Saya hanya menentukan pelatih kepala. Urusan asisten itu Jacksen yang berhak memilih rekan kerjanya," kata La Nyalla yang menjabat ketua Badan Tim Nasional (BTN).
PSSI melalui BTN akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Thiago, sebagai pelatih timnas senior.
La Nyalla mengaku akhirnya harus memilih Jacksen karena ingin menengahi dua kubu. Yakni, kubu yang ingin mempertahankan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas dan kubu yang ingin Alfred Riedl kembali menjadi pelatih timnas.
''Untuk posisi asisten pelatih, hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Jakcsen,'' kata La Nyalla kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (18/4).
Rapat yang berlangsung dua setengah jam dan dimulai pukul tiga sore ini tidak dihadiri Wakil Ketua BTN, Isran Noor dan Harbiansyah Hanafiah. La Nyalla mengatakan Harbiansyah tidak bisa hadir karena ada urusan pribadi yang tidak bisa ditinggalkan.
Sedangkan Isran Noor, ia mengaku tidak tahu sama sekali mengapa Bupati Kutai Timur itu tidak hadir. Isran Noor sebelumnya memang mengaku tidak terima setelah dilengserkan dari posisinya sebagai ketua BTN pada rapat exco PSSI di Surabaya.
"Saya tidak tahu alasan Isran Noor tidak datang. Tidak ada kabar," ucapnya.