Kamis 18 Apr 2013 18:56 WIB

Hujan, Kendaraan Mengular di Margonda Raya

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hazliansyah
  Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan ketika hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat (21/12).   (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan ketika hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat (21/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan deras yang hampir merata menimbulkan kemacetan di sejumlah wilayah, Kamis (18/4). Salah satunya di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Kemacetan semakin parah karena bertepatan dengan waktu berakhirnya jam kantor. a

Berdasarkan pantauan Republika, Kamis (18/4) malam, Jalan Margonda Raya dipadati kendaraan yang memenuhi ruas jalan Margonda dari arah Jakarta menuju Depok.

Padatnya arus kendaraan, terpantau mulai terjadi di bawah flyover Universitas Indonesia. Kepadatan terus terpantau di sepanjang Jalan Margonda Raya, hingga menuju perempatan lampu merah Juanda.

Kepadatan bertambah di depan dua pusat perbelanjaan ternama di Kota Depok. Selain ramainya volume pejalan kaki yang menyeberang di antara kedua mall tersebut, terdapatnya titik berputar arah untuk kendaraan bermotor serta pembangunan yang tengah dilakukan di salah satu mall menambah dampak pada kepadatan.

Akibat macetnya Jalan Margonda ke arah Depok ini, beberapa kendaraan terlihat berbalik arah. Mereka berbalik arah di putaran, tepatnya di depan Margonda Residence.

Sementara di arus sebaliknya, arus lalu lintas terpantau lengang dan lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement