REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon menyatakan bahan mencurigakan yang ditemukan di ruang surat Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat di dekat Washington tidak membahayakan.
Kecurigaan pada barang mencurigakan tersebut muncul di tengah keresahan setelah surat-surat yang mengandung risin dikirim kepada seorang senator dan Presiden Barack Obama.
"Hasil pengujian awal terhadap bahan mencurigakan itu negatif racun dan telah dibersihkan oleh tim penanganan bahan berbahaya di Arlington, Virginia,'' kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
Para pejabat mengosongkan markas angkatan laut di daerah pinggiran Washington setelah penemuan bahan bubuk putih yang mencurigakan.
Kekhawatiran mengenai keamanan meningkat di Washington setelah pemboman mematikan pada Marathon Boston pekan ini. Kekhawatiran meningkat setelah dua surat yang dialamatkan kepada Obama dan Senator Republik, Roger Wicker, terbukti positif mengandung risin.
Biro Penyelidik Federal (FBI), Rabu (16/4), menangkap seorang tersangka terkait dengan surat-surat itu. Pihak berwenang mengatakan tidak ada kaitan antara bom Boston dan kasus surat-surat beracun.
Pemeriksaan awal terhadap surat kepada Obama menunjukkan tanda-tanda risin. ''Pengujian lebih lanjut akan dilakukan dalam 24 hingga 48 jam mendatang,'' kata FBI.