Jumat 19 Apr 2013 12:38 WIB

Korban Banjir Jatiasih Butuh Obat-obatan

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Dewi Mardiani
Banjir kembali landa Jati Asih, Bekasi.
Foto: Republika
Banjir kembali landa Jati Asih, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JATIASIH -- Sejumlah dua perumahan di Kelurahan Jatimekar, Bekasi masih terendam air. Kini beberapa warga yang mengeluh gatal-gatal dan pusing,  membutuhkan obat-obatan.  

Kepala Tagana Kota Bekasi, Engkus Kustara mengatakan, baik anak kecil maupun orang dewasa mengeluhkan sakit kulit. Mereka juga membutuhkan obat-obatan lain dan air bersih. ''Sekarang banyak yang sakit kulit'', ujarnya, Jumat (19/4).

Menurut pantauan di lapangan, di Perumahan Bumi Nasio Indah dan Buana Jaya masih banjir. Beberapa anak-anak kecil dengan riang bermain air banjir bersama kawan-kawannya.

Tinggi air masih sekitar 70 cm di RW 15 dan RW 16. Sebanyak 80 rumah masih terendam banjir. Sebagian warga ada yang menginap di tempat lain bahkan di penginapan. Sebagian masih ada yang tetap tinggal di rumahnya masing-masing.

Ada satu pompa air yang masih berusaha untuk difungsikan. Menurut Engkus, jika tak lagi hujan, banjir di perumahan akan bisa surut hari ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement