REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta kemarin menyisakan banjir di beberapa titik di ibu kota. Salah satunya di Gang Sahabat, Kampung Pedongkelan, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa. Wilayah pemukiman warga yang terendam ini memang memiliki kontur tanah yang lebih rendah dibandingkan dengan jalan raya di depannya. Namun, anehnya air banjir berwarna hitam keunguan.
Rasyid, salah satu warga mengatakan banjir sudah terjadi sejak Kamis (18/4) sore. Banjir, kata dia, telah merendam sedikitnya tiga RT di wilayah ini, yaitu RT 10, RT 11, dan RT 12. Semuanya berada di wilayah RW 13.
Menurut dia, warna air hitam keunguan itu merupakan air limbah dari pabrik handuk yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga. Dia mengatakan, pabrik tersebut membuang air limbahnya ke saluran air atau got. Sehingga saat banjir seperti ini air banjir pun tercemar limbah pabrik. "Warnanya enggak ungu saja, kadang merah kadang biru," kata dia, Jumat (19/4).
Dia mengatakan, air limbah tersebut bersuhu hangat dan kerap membuat gatal ketika banjir telah kering. Menurut dia, tokoh agama kampung pernah menyurati pabrik untuk menyampaikan protes atas air limbah tersebut. Namun sayangnya tidak ada jawaban. "Harusnya Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) tanggap ada pembuangan limbah seperti ini," ungkap Rasyid.