Jumat 19 Apr 2013 16:51 WIB

Dua Kota di Madura Dilanda Banjir

Banjir (ilustasi)
Foto: ANTARA/Kristian Ali
Banjir (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Dua kota di Pulau Madura, yakni Pamekasan dan Sampang, sejak Jumat pagi hingga sore terendam air banjir akibat luapan sungai menyusul hujan deras sejak Kamis (18/4).

"Ketinggian air di Kota Sampang di sebagian wilayah saat ini sudah mencapai 2 meter. Kalau di tempat saya masih 40 cm meter," kata warga Jalan Semeru, Sally Nawali melalui saluran telepon, Jumat (19/4) sore.

Bahkan, kata dia, saat ini genangan air semakin tinggi dibanding Jumat pagi. Sebab ketika itu genangan banjir masih di sekitar monumen Kota Sampang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Imam Sanusi menyatakan banjir kali ini hampir sama dengan banjir yang terjadi sebelumnya yang merendam delapan desa dan enam kelurahan di Kota Sampang. "Saat ini banyak warga yang terpaksa lari ke atap rumahnya untuk menghindari banjir, terutama warga Desa Panggung dan warga yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, karena di sana memang yang terparah," katanya.

Sementara di Pamekasan penyebabnya juga sama, yakni karena air sungai meluap setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah itu. Hanya saja, sejak sekitar pukul 13.00 WIB banjir yang terjadi Kota Pamekasan ini mulai surut.

Wakil Bupati Pamekasan Sastrodiwiryo sempat meninjau lokasi banjir bersama sejumlah kepada dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup Pemkab Pamekasan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement