Jumat 19 Apr 2013 17:01 WIB

BI: Rekor IHSG Dipengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Perry Warjiyo
Foto: Antara
Perry Warjiyo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) bidang Pengelolaan Moneter, Perry Warjiyo, mengatakan keberhasilan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level psikologis 5.000 poin karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini. Investor melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Dari sisi fundamental, harga saham selalu akan didorong seberapa jauh investor memiliki kepercayaan pada pertumbuhan ekonomi," ujar Perry ketika ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (19/4) .

Ia menambahkan, jika pertumbuhan ekonomi tinggi, profit perusahaan akan tinggi sehingga Price Earning Ratio (PER) akan baik. Ia mengatakan volatilitas akan tetap ada.

"Kemungkinan investor bereaksi pasti ada," ujarnya. Tetapi, BI akan melakukan stabilisasi di pasar keuangan. BI selalu melakukan stabilisasi di pasar valuta asing dengan menyuplai dolar sesuai kebutuhan yg ada.

BI juga akan melakukan intervensi di pasar obligasi dan melakukan pembelian SBN di pasar sekunder. "Pasar SBN relatif stabil. Yieldnya naik tapi selalu stabil," ujarnya.

BI meyakini jika dua pasar dari keuangan distabilkan akan mendukung stabilitas di pasar saham. Investor yang akan menjual dolarnya, dapat masuk di pasar valas. "Jika ada investor yang ingin jual SBN, kita juga beli," ujar Perry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement