Jumat 19 Apr 2013 18:31 WIB

Polisi 'Mengunci' Kawasan Urban Boston

Polisi mengepung lokasi baku tembak di Watertown, Jumat (19/4).    (AP/Matt Rourke)
Polisi mengepung lokasi baku tembak di Watertown, Jumat (19/4). (AP/Matt Rourke)

REPUBLIKA.CO.ID, Kawasan urban di Boston dinyatakan dalam kepungan dan seluruh akses keluar masuk di kawasan tersebut ditutup untuk sementara. Polisi terus melakukan aksi pengejaran masif terhadap salah satu tersangka yang diduga bertanggung jawab dalam pengeboman Maraton Boston 2013.

Polisi menggambarkan buronan bersenjata dan sangat berbahaya.

Gubernur Massachusetts, Deval Patrick, seperti dilansir Guardian, Jumat (19/4) telah memerintahkan penutupan segara tanpa batas waktu terhadap seluruh transportasi publik di Boston.

Semua yang berada di dalam bus, kereta bawah tanah diminta untuk kembali ke rumah masing-masing. Sementara di Watertown, kawasan suburban barat kota Boston, di mana dua orang diyakini pelaku, dikejar di tengah malam, polisi langsung melakukan pengepungan,

Warga Watertown diminta tidak keluar rumah. Bisnis dan Usaha juga dilarang beroperasi.

Salah satu dari dua pelaku, diidentifikasi sebagai Tersangka Satu oleh FBI, ditembak dalam pengejaran mobil dan kemudian dinyatakan meninggal. Sementara 'Tersangka Dua' masih buron dan diduga belum keluar dari lokasi pengepungan, Watertown.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement