REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menjelaskan alasan penunjukan Jacksen F Tiago sebagai pelatih kepala tim nasional (timnas) menggantikan Luis Manuel Blanco. Menurutnya, Badan Tim Nasional (BTN) selaku pengelola timnas mengaku belum tahu betul track record Blanco.
''BTN belum kenal Blanco jadi mereka belum berani memberikan kursi pelatih timnas kepada Blanco,'' katanya saat ditemui di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun PSSI ke-83 di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Blanco sebenarnya merupakan pelatih kepala yang diusulkan Ketua BTN yang saat itu diketuai Isran Noor dan didukung langsung oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Dia mulai diperkenalkan pada 7 Februari 2013 lalu.
Namun, seusai Kongres Luar Biasa (KLB), 17 Maret lalu, BTN menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala sementara pada pertandingan Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi menggantikan Blanco.
Kemudian seusai BTN diketuai La Nyalla, Blanco tetap dihapus sebagai pelatih kepala. La Nyalla malah menunjuk Jacksen F Tiago pada Kamis (18/4). Blanco pun diproyeksikan akan menjadi pelatih timnas U-19.
Menanggapi itu, Djohar tak menampiknya. ''Ya kami usulkan dia (Blanco -red) menjadi pelatih timnas U-19. Dalam waktu dekat, kami harap dia segera memberi jawaban,'' katanya. ''Sekarang semua keputusan terserah kepadanya. Saya harap dia mau. Kami akan memproyeksikannya menjadi pelatih SEA Games 2015,'' ujarnya.