Jumat 19 Apr 2013 20:24 WIB

Ini Arti Jargon Terbaru PKS

Rep: Hafidz Muftisany/ Red: Citra Listya Rini
PKS
PKS

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan jargon baru menjelang Pemilu 2014. Kata cinta, kerja dan harmoni dipilih untuk menggantikan jargon sebelumnya bersih, peduli, profesional. Apa arti jargon terbaru PKS tersebut?

Presiden PKS Anis Matta mengatakan bukan tanpa alasan partainya mengubah jargon lamanya. Jargon baru yang diharapkan mampu melekatkan kader PKS dengan warga ini memiliki maksud tersendiri.

Jargon cinta, kerja dan harmoni dinilai selaras dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Hambatan yang masih diakui mantan Wakil Ketua DPR RI ini adalah belum membaurnya kader dengan masyarakat.

Jargon cinta sendir sesuai karakter bangsa Indonesia yang lebih kental nuansa spiritual. Sedangkan kerja juga mewakili semangat masyarakat Indonesia keseharian.

"Masyarakat Indonesia itu suka kerja, kerja apa saja tanpa melihat jenis pekerjaan," kata Anis di Semarang, Jumat.

Sedangkan harmoni dinilai Anis merupakan langkah natural bangsa Indonesia melihat kondisi demografis dan geografis. "Bung Karno sudah merangkum tiga kata tadi dengan jargon gotong royong," ujar Anis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement