REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat orang meninggal dunia tertimpa material rumah akibat tanah longsor di Jalan Lebak Kantin, RT 3 RW 5 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/4).
Keempat korban merupakan satu keluarga, terdiri dari ibu, anak, saudar dan cucu. Hujan turun melanda Kota Bogor sekitar pukul 15.30 WIB, hujan lebat disertai angin dan petir mengguyur selama satu jam lebih.
Longsor terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Korban berhasil dievakuasi pukul 18.10 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Salak untuk dikafani.
Selama tiga hari terakhir, wilayah Bogor kerap dilanda hujan angin disertai petir. Hujan turun setiap sore hingga malam hari. Selain tanah longsor, Bogor juga disapa pohon tumbang.
Menurut Fajar, Staf Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor, ada empat titik bencana yang terjadi dalam satu hari. "Ada empat titik peristiwa, dua pohon tumbang, satu tanah longsor dan tower tumbang," kata Fajar.
Fajar merincikan, peristiwa pohon tumbang terjadi di dua lokasi, yakni di Balai Kota Bogor, dan di Jalan Gunun Batu. Tidak ada korban jiwa, namun pohon tumbang menimpa sejumlah kendaraan di Balai Kota, sedangkan di Gunung Batu pohon tumbang menghambat arus lalu lintas jalan. "Tower tumbang ada di Tanah Sareal, tower milik Indosat," kata Fajar.