REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga lanjutan AFC Cup 2013 yang mempertemukan klub Indonesia Persibo Bojonegoro melawan klub Mynmar Yangon United terancam batal. Alasannya, karena terkenda masalah keuangan yang dapat berdampak pada gagal berangkatnya tim kebanggaan Kota Bojonegoro itu.
Rencananya, ajang tersebut akan digelar, Selasa (24/4). Media Officer Persibo Bojonegoro Imam Nur Cahyo menjelaskan laga melawan Yangon membutuhkan dana sekitar Rp 250 juta. Namun, hingga saat ini, dana tersebut belum ada.
Parahnya lagi, lanjut Imam, tak ada sponsor lokal yang bersedia membantu Persibo mengatasi masalah tersebut. Karena itu, ia berharap ada dana bantuan dari PSSI yang memang sudah berniat untuk membantu Persibo mengatasi masalah ini.
"Tadi pagi, sudah ada negosiasi Pak Ferry Kodrat (CEO Persibo) dengan Sekjen PSSI Hadiyandra. PSSI sepakat untuk meminjamkan uang senilai Rp 150 juta sedangkan sisanya ditanggung Persibo," kata Imam ketika dihubungi Republika, Sabtu (20/4).
Meski begitu, Imam tetap pesimis Persibo dapat berangkat pada laga tersebut. Karena hingga kini klub sudah tak memiliki uang untuk menutupi kekurangan pembiayaan laga melawan Yangon.
"Karena itu, kami tunggu kepastian dari PSSI. Kalau mereka oke memberikan dana bantuan Rp 250 juta maka kami akan berangkat. Tapi kalau dana bantuannya cuma Rp 150 juta, kami terus terang tidak dapat berangkat berlaga," katanya.