Sabtu 20 Apr 2013 20:11 WIB

AEK Athens Terdegradasi

Rep: Angga Indrawan/ Red: Mansyur Faqih
AEK Athens
Foto: footballhellas.com
AEK Athens

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENS -- Habis sudah cerita kejayaan tim asal Yunani, AEK AThens di gelaran Greek Super League musim ini. Klub tersebut dinyatakan hampir bangkrut lantaran menumpuk tagihan pajak yang mencapai 170 juta Euro (Rp 2,1 triliun). Selain itu, pemegang 11 kali juara Greek Super League tersebut juga harus terdegradasi ke kasta kedua liga Yunani.

Hal ini dipastikan usai mendapat pengurangan tiga poin dari komite disiplin liga. Sanksi itu diberikan kepada AEK Athens usai insiden yang terjadi saat skuat Enosis (julukan AEK) melakoni pertandingan melawan Panthrakikos, 14 April silam.

Insiden itu berawal saat penggemar AEK mengejar pemain Panthrakikos, M Bougaidis usai pemain tersebut melesakkan gol. Insiden itu juga membuat pertandingan dihentikan pada menit ke-88. Penyelenggara liga memutuskan kemenangan 3-0 untuk tim tamu, Panthrakikos. 

Dilansir AP, Sabtu (20/4), keputusan pengurangan tiga poin dilakukan komite disiplin demi menjaga kewibawaan pertandingan. Tak hanya itu, AEK juga didenda sanksi finansial sembilan ribu dolar AS (Rp 87 juta) dan harus mengawali musim depan dengan minus dua poin.

Pengurangan tiga poin, membuat secara matematis mustahil bagi AEK untuk tetap bertahan musim ini. Menghuni posisi buncit di papan klasemen, AEK butuh lima poin padahal mereka hanya menyisakan satu laga melawan Atromitos, akhir pekan esok.

Dilansir Soccerway, ini merupakan kali pertama raksasa Yunani itu terdegradasi. Manajemen klub bersama jajaran pelatih telah mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding atas pengurangan poin tersebut.

Jika banding gagal AEK akan memulai tugas pertama mereka di divisi kedua sepak bola Yunani pada minus dua poin. Pelatih sementara AEK, Traianos Dellas, menyebut pengurangan poin merupakan bentuk ketidakadilan bagi timnya.

"Apa yang saya minta dari panitia adalah perlakuan yang adil," katanya. Pelatih yang menggantikan Edewan Lienen pada awal bulan lalu itu menyebut skor pertandingan harus berangkat dari apa yang terjadi di lapangan.

Sebelum dilaporkan terlilit kasus penunggakan pajak, AEK Athens merupakan tim raksasa yang kerap menghiasi papan atas klasemen. Tak hanya 11 trofi liga, klub yang berbasis di Olympic Stadium itu juga telah mengoleksi 14 Greek Cup (Piala Yunani), tiga trofi Greek Super Cup, serta satu Piala Liga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement