REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar andalkan caleg muda di Pemilu 2014. Dari 560 caleg DPR yang akan diusung, 60 persen di antaranya berasal dari golongan muda. "Kami banyak mengakomodir generasi muda," kata Wasekjen Partai Golkar, Leo Nababan ketika dihubungi, Sabtu (20/4).
Caleg-caleg muda Golkar siap bertarung di 77 dapil di seluruh Indonesia. Leo menyatakan Golkar akan menyerahkan DCS ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ahad (21/4). Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie tidak akan ikut menghadiri serah terima DCS ke KPU.
Leo mengatakan penyerahan DCS akan dilakukan jajaran pengurus DPP dan sekjen Idrus Marham. "Aburizal tidak ikut karena ini hanya bersifat administratif," ujar Leo.
Sementara itu salah satu caleg Golkar, Maiyasyak Djohan mengundurkan diri dari DCS Golkar. Leo tidak tahu alasan Maiyasyak mundur. Menurutnya Maiyasyak sudah mendapatkan nomor urut III di dapil Sumatera Utara. "Johan mundur dan langsung diganti Bachtiar Ujun," kata Leo.
Maiyasyak sebelumnya merupakan politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dari PPP dia sempat hijrah sebentar ke Nasdem dan kemudian berpindah lagi ke Golkar. Leo mengatakan mundurnya Maiyasak tidak mempengaruhi DCS Golkar. "Kelebihan Golkar dari partai lain, kader kami sangat banyak dan sudah mapan," ujarnya.