REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok musik Slank memang dikenal memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Kali ini, Slank berpartisipasi dalam kampanye perlindungan Orang Utan.
Bertempat di markas grup tersebut, Sabtu (20/4), Slank melepas tim Ride for Orangutan dari Profauna Indonesia yang akan keliling sumatera selama dua bulan untuk mempromosikan perlindungan orangutan dan habitatnya. Tim tersebut dilepas Slank dari markasnya di Potlot, Jakarta dan diikuti oleh puluhan pengendara motor dari berbagai komunitas yang langsung meluncur menuju pelabuhan Merak untuk selanjutnya menyebrang ke Lampung.
"Rute kita dari Merak ke Lampung udah ditunggu sama bikers Lampung, lalu ke Medan dan Aceh. Profauna masuk ke hutan untuk lihat kondisi disana, dan akan ke tempat rehabilitasi orang utan dan melepas sebagian orangutan," jelas Rosek Nursahid selaku perwakilan dari Profauna Indonesia.
Bimbim mengaku sangat mendukung kegiatan yang dijalankan Profauna. Slank, lanjut Bimbim, telah bergabung dengan kelompok tersebut sejak 2002 silam.
"Slank udah dari 2002 gabung sama Profauna. Sekarang kita fokus ke Orangutan karena tempat habitatnya yang udah mulai parah," jelas Bimbim.
Dalam kampanye yang digelar hingga akhir Mei itu, tim profauna akan melakukan program edukasi ke sekolah dan kampus yang ada di Sumatera tentang perlindungan orangutan dan habitatnya.
Kampanye ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian Orangutan. Profauna juga berharap bisa mendorong pemerintah untuk lebih serius memperhatikan pelestarian Orangutan, termasuk habitatnya yang semakin tergusur.
"Orangutan masuk desa atau kampung itu kesalahan manusia, karena manusia kan punya otak jadi harusnya mikir kenapa orangutan bisa masuk rumah," jelas bimbim.