REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP menargetkan produksi ikan patin hingga 1,1 juta ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan target pada 2012 lalu yang hanya 600 ribu ton.
‘’Target dinaikkan karena potensi pasar ikan patin cukup besar,’’ ujar Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebijakto, kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu (20/4).
Terlebih, kebutuhan pasar belum bisa semuanya terpenuhi.Menurut Slamet, permintaan ikan patin per harinya bisa mencapai sebanyak 10-20 ton.
Tingginya permintaan pasar ini seharusnya mampu mendorong masyarakat untuk membudidayakan ikan patin.Namun kata Slamet, produksi ikan patin memang terkendala dengan sejumlah masalah. Di antaranya keterbatasan benih unggulan dan ketersediaan pakan.