REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia, Imron Cotan, mengatakan hingga kini belum diketahui apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa di Provinsi Sichuan, Cina.
"Kami terus memantau perkembangan yang terjadi di sana. Kami menyiagakan seluruh perwakilan kami di Beijing, Shanghai dan Guangzhou,'' kata Imron. ''Ini agar jika memang terdapat WNI yang menjadi korban, kita dapat segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan.''
Gempa berkekuatan 7 pada skala Richter melanda provinsi barat daya Sichuan pada Sabtu (20/4) pagi. Gempa telah mengakibatkan sejumlah ruas jalan yang menghubungkan Baoxing dengan wilayah lain rusak dan sebagian tertutup oleh batu-batuan akibat gempa.
Imron mengatakan jumlah korban Sichuan hingga kini terus bertambah. "Karena itu, kami terus siaga terhadap setiap perkembangan yang terjadi," ujarnya.