Ahad 21 Apr 2013 09:25 WIB

Filipina Apresiasi Penangkapan Tersangka Bom Boston

Warga AS yang berduka melakukan doa bersama Rabu (17/4) di Balai Kota Boston, Massachussets untuk para korban ledakan pada Marathon Boston
Foto: AP
Warga AS yang berduka melakukan doa bersama Rabu (17/4) di Balai Kota Boston, Massachussets untuk para korban ledakan pada Marathon Boston

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina menyambut baik berita bahwa para tersangka dalam pemboman Maraton Boston awal pekan ini telah ditangkap. Demikian kata seorang pejabat senior pemerintah Sabtu.

Wakil juru bicara kepresidenan, Abigail Valte, menyambut baik penangkapan dua bersaudara, Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev, yang merupakan tersangka utama dalam pemboman kembar maraton.

Dilaporkan bahwa Tamerlan tewas dalam kejaran polisi. Sementara, Dzhokhar ditangkap menyusul informasi yang diberikan oleh masyarakat.

"Ini bagus bahwa mereka sudah ditahan, mereka sudah dalam proses hukum,'' kata Valte.

''Kami berharap bahwa ini akan berfungsi untuk mengurangi kesedihan yang sedang dialami oleh keluarga mereka yang telah pergi terlalu cepat dan kepada keluarga mereka yang terluka dan sedang berjuang untuk mendapatkan kembali kaki mereka, secara harfiah dan kiasan, untuk memulai kehidupan mereka lagi, "kata Valte.

Dia mengatakan bahwa penangkapan Dzhokhar hanya membuktikan bahwa kerja sama masyarakat adalah penting ketika terjadi kegiatan pemerintah tertentu.

Tiga orang tewas dan lebih dari 180 lainnya terluka selama pemboman maraton Boston, termasuk seorang mahasiswa Cina dari Boston University.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement