REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sumber harian Rusia mengungkapkan pemerintah Israel sengaja menyuntikan virus di tubuh para tawanan Palestina. Tindakan ini bisa menyebabkan para tahanan mati secara perlahan.

Harian Pravda Rusia edisi Jum’at (19/4) menyebutkan pemerintah Israel sengaja menyuntikan serum penyakit ke tubuh tawanan Palestina sebelum mereka dibebaskan.

''Virus tersebut sangat berbahaya bisa menyebabkan kematian setelahnya,'' tulis laporan Pravda seperti dikutip situs Infopalestina.

Sumber Pravda menyebutkan suntikan virus tersebut bisa menyebabkan penyakit kanker prostat dan kanker hati kronis yang biasanya penderita tersebut jarang selamat. Para tahanan yang disuntik virus itu akan mati secara perlahan.

Sebelumnya, harian ini menyebutkan adanya sejumlah tawanan dalam jumlah yang besar mengalami sejumlah penyakit yang parah. ''Penyakit parah akibat pengabaian medis secara sengaja, penyiksaan yang kejam juga disuntikanya virus berbahaya,'' ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika