REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Pelaku bom boston yang berhasil ditangkap Jumat (19/4) waktu setempat, Dzhokar Tsarnaev belum dapat berkomunikasi dengan baik.
Kepada Bostonglobe, Gubernur Massachusetts Deval Patrick menjelaskan kondisi Dzhokar tersebut. "Saya pikir dia belum mampu berkomunikasi,"ujarnya.
Sementara, seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, Dzhokar saat ini tengah diintubasi dan dibius di Rumah Sakit Beth Israel.
Pejabat tersebut pun mengungkap, semua penegak hukum menginginkan Dzokhar selamat. Pasalnya, jutaan pertanyaan harus dijawab Dzhokar terkait alasan pengeboman maraton Boston.
Pejabat Kementerian Kehakiman menjelaskan, pria berusia 19 tahun itu akan menghadapi tuntutan Undang-Undang Terorisme dan pembunuhan. Atas alasan keamanan publik, kutip CNN, penyidik akan bertanya kepada Dzokhar tanpa membacakannya hak Miranda dan kehadiran pengacara.