Ahad 21 Apr 2013 18:04 WIB

Kasus Asusila di Sekolah, Ini Komentar Mendikbud

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Citra Listya Rini
Mendikbud  Mohammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh prihatin dengan kasus asusila yang terjadi di institusi pendidikan belakangan ini.

"Sedih saya kalau di sekolah ada kejadian yang menyangkut masalah moralitas," kata Nuh saat ditemui di Kemdikbud, Jakarta, Ahad (21/4).

Ia menilai perbuatan asusila yang akhir-akhir ini marak terjadi di sekolah bukan murni tanggung jawab sekolah. Sekolah bukan satu-satunya yang bertanggung jawab karena anak hidupnya tidak hanya di sekolah.

Menurut Nuh, orang tua dan masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab. "Begitu juga dengan media yang memiliki kewajiban untuk mendidik agar anak tidak terjebak pada kejadian yang sifatnya moralitas," katanya.

Salah satu kasus asusila yang terjadi di institusi pendidikan yang paling mencuat adalah kelakuan bejat Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMA 22, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement