Ahad 21 Apr 2013 20:22 WIB

Hary Tanoe: Hanura Tak Akan Curi 'Start' Kampanye

Rep: Ira Sasmita/ Red: Citra Listya Rini
Hary Tanoesoedibjo
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Hary Tanoesoedibjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hary Tanoesoedibjo mengatakan selama masa kampanye melalui media belum diizinkan, Partai Hanura tidak akan mencuri waktu duluan. Meski kesempatan untuk melakukan kampanye terbuka lebar sebab dirinya memiliki jaringan media raksasa, MNC Group.

"Ya pasti dong, saya jamin tidak curi start. Kan ada KPU, ada Bawaslu, dan sebagainya yang mengawasi itu. Kalau melanggar aturan kan pasti nanti kena sanksi," kata Hary di kantor KPU, Jakarta, Ahad (21/4).

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura ini memastikan belum sekali pun Partai Hanura melakukan kampanye lewat media penyiaran atau media massa cetak yang dimiliki dirinya. Karena Hary sudah berkomitmen untuk berjuang bersama Hanura menjelang pemilu 2014 sesuai aturan yang ditetapkan KPU.

Meski kampanye lewat media massa baru diperbolehkan 21 hari menjelang masa tenang, Hary menyampaikan banyak cara pemenangan lain yang akan dilakoninya. Tidak hanya menjadikan Hanura meraih posisi tiga besar pada pemilu legislatif melainkan juga menjadikan partai yang didirikan Wiranto itu sebagai pemenang.

"Saya malah harap Hanura menang, bukan tiga besar. Jadi kami harus menjaga predikat partai tetap bersih, kemudian bergerak untuk rakyat, saya yakin mudah-mudahan bisa menang," ujar mantan politisi Partai Nasdem ini.

Hary berjanji dirinya akan 'all out' alias habis-habisan menyukseskan Hanura terus dilakukannya. Tidak hanya melalui gelontoran materi, tapi juga dengan langsung terjun ke lapangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement