REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) akhirnya buka suara rencana penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia yang menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Sekretaris Perusahaan RCTI, Adjie S. Soeratmadjie mengatakan apa yang ditakutkan oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pelaksanaan ajang Miss World yang dianggap mengumbar aurat itu tidak ada.
"Kita jamin tidak ada ajang pamer bikini disana yang ada hanya pertunjukkan pakaian pantai, dan itu tidak akan seperti yang dibayangkan MUI. Karena pakaian pantai ini, semuanya menutup aurat," kata Adjie kepada Republika di Jakarta, Ahad (21/4).
Adjie menegaskan poin penting penilaian ajang Miss World itu adalah penilaian kecerdesaan dan kepemilikan talenta para peserta Miss World. Selain itu, kata dia, kalau pun ada penilaian kecantikan, itupun dinilai bagaimana mereka menjaga memelihara tubuh mereka.
"Intinya mereka tidak hanya memiliki kecantikan secara fisik. Tapi, juga kecerdasan intelektual dan sosial," ujar Adjie.