Ahad 21 Apr 2013 21:11 WIB

Besok, 54.344 Siswa SMP DIY Ikuti UN

Rep: Yulianingsih / Red: M Irwan Ariefyanto
Seorang siswa mengisi lembar jawaban ujian nasional (UN) pada hari terakhir di ruang kelas SMUN 1 Jakarta, Kamis (18/4).   (Republika/Prayogi)
Seorang siswa mengisi lembar jawaban ujian nasional (UN) pada hari terakhir di ruang kelas SMUN 1 Jakarta, Kamis (18/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak 54.355 siswa tingkat SMP di DIY, besok, Senin (22/4) akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013. Jumlah siswa tersebut terdiri atas 47.476 siswa SMP/MTs, 40 siswa SMP Luar Biasa dan 6.818 siswa Paket B. "Semua soal sudah kita kirim ke 66 kelompok kerja (pokja) di kabupaten/kota di DIY, Sabtu lalu," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Baskara Aji, Ahad (21/4).

UN tingkat SMP sendiri akan digelar hingga Rabu (24/4) mendatang. Ada empat mata pelajaran yang diujikan dalam UN tingkat SMP tersebut. Mata pelajaran itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA.

Diakuinya, tahun ini soal UN untuk tingkat SMP di DIY juga menyertakan soal dengan huruf braille. Soal ini diperuntukkan bagi disabilitas tuna netra. Hanya saja sama halnya dengan soal huruf braille pada tingkat SMA, pada UN tingkat SMP soal jenis tersebut juga tidak disertai Lembar Jawab UN (LJUN) braille. Karenanya kata Aji, pihaknya akan mempersiapkan LJUN khusus bagi siswa tuna netra ini.  "Kita juga telah siapkan guru pendamping untuk membacakan soal dan membantu pengisian LJUN," katanya.

Perbedaan pelaksanaan UN tingkat SMP dengan SMA kata Aji, juga terletak pada pengawasnya. Pada UN tingkat SMA pengawasan melibatkan para dosen dari tiga perguruan tinggi negeri. Sebanyak 530 dosen dilibatkan dalam pengawasan tersebut. Namun pada UN tingkat SMP, peran para dosen hanya sampai distribusi saja hingga pokja di kabupaten/kota. Sementara pengawasan dalam kelas dilakukan oleh tim guru dengan sistem silang antar sekolah.