REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Maskapai Jerman, Lufthansa membatalkan sebagian besar penerbangan yang dijadwalkan Senin (22/4). Hal itu dilakukan karena adanya protes pekerjanya terkait pembayaran gaji.

Dilaporkan BBC, maskapai tersebut mengatakan hanya ada 30 penerbangan yang akan dijalankan pada Senin besok. Padahal, seharusnya ada 1.700 penerbangan yang dijadwalkan. Pekerja lapangan maskapai tersebut mogok satu hari karena masalah pembayaran gaji.

Pekan lalu, Lufthansa menolak permintaan kenaikan 5,2 persen gaji selama 12 bulan. Para pekerja juga mencari jaminan pekerjaan.

Seperti semua maskapai, Lufthansa juga tengah memotong anggaran di tengah persaingan dengan maskapai berbiaya rendah dan maskapai raksasa dari negara teluk. Biaya bahan bakar juga naik.

Organisasi buruh juga mogok bulan lalu. Dalam situsnya, Lufthansa mengatakan penumpang harus bersiap dengan adanya pembatalan besar-besaran penerbangan serta delai yang akan terjadi mulai Ahad ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika