Senin 22 Apr 2013 00:51 WIB

Diplomat AS: Keamanan di Darfur Memburuk

Tentara gabungan UNAMID di Darfur
Foto: UN
Tentara gabungan UNAMID di Darfur

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Keamanan di Darfur memburuk dan gerilyawan harus dilucuti senjatanya, kata Kuasa Usaha AS untuk Sudan Joseph Stafford, Ahad (21/4). Ia juga mengecam serangan terakhir yang menewaskan seorang prajurit penjaga perdamaian.

Stafford juga mengungkapkan kekhawatiran "atas laporan-laporan mengenai jatuhnya korban sipil dan serangan yang disengaja terhadap warga sipil oleh geliryawan di Muhagiriya dan Labado", dimana seorang prajurit penjaga perdamaian asal Nigeria tewas Jumat.

Ia mengatakan kepada wartawan, belum jelas siapa yang melancarkan serangan terhadap pangkalan Misi PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID) dekat kota Muhagiriya di Darfur Selatan.

Namun, ia mengatakan, ada kepentingan "mendesak" untuk melakukan penyelidikan dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Dua prajurit lain cedera dalam serangan itu, yang dilakukan dua hari setelah pemerintah Sudan mengumumkan telah menguasai lagi daerah tersebut dari gerilyawan.

"Kami khawatir dengan memburuknya situasi keamanan di Darfur dan konflik antara pasukan Sudan dan milisi," kata Stafford.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement