REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT HM Sampoerna Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 9,945 triliun atau setara dengan 100 persen dari laba bersih. Nilai per lembar saham yang diperoleh para pemegang adalah Rp 2.269.
Sekretaris Perusahaan Maharani Subandhi mengungkapkan dividen akan dibagikan kepada pemegang saham dalam satu tahap atau lebih. "Tidak ada laba yang ditahan," ujar Maharani, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, Senin (22/4).
Perseroan mencatat, pertumbuhan laba bersih sebesar 23,32 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan yang tumbuh 26,05 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp Rp 66,63 triliun.
Beban pokok penjualan emiten berkode HMSP ini naik 21,7 persen menjadi Rp 48,11 triliun. Aset perseroan tercatat naik 35 persen menjadi Rp 26,24 triliun.
Saat ini sekitar 98,18 persen saham Sampoerna dimiliki oleh Philip Morris Indonesia. Sisanya dimiliki oleh publik.