REPUBLIKA.CO.ID,GHANA -- Jangan percaya buatan Cina. Ini buktinya, Pemerintah Ghana menarik 110 juta kondom buatan Cina yang diedarkan di negara Afrika itu karena bocor. "Kondomnya berlubang dan... mudah pecah," kata juru bicara Lembaga Pengawas Obat dan Makanan (FDA) setempat, seperti dikutip BBC.
Tadinya ratusan juta kondom ini dibagikan gratis dalam upaya memerangi penyebaran HIV/AIDS oleh Badan Kesehatan Ghana.
Sekitar 200 juta kondom cacat diyakini sudah terlanjur diimpor ke negara tersebut. Thomas Amedzro, kepala unit pengawasan obat pada FDA mengatakan kondom-kondom ini diimpor melalui Kenya dari sebuah pabrik di Cina. Namun berdasar uji laboratorium kualitasnya tak laik pakai.
Tetapi malang bagi penggunanya, jutaan kondom sudah lebih dulu terlanjur tersebar meski aturan menyebut sebelum diedarkan mestinya setiap produk dites lebih dulu oleh aparat berwenang. "Ada yang terlewat; ada kondom yang tidak diserahkan seperti disyaratkan untuk diuji lebih dulu," keluhnya.
Akibatnya pemakai kondom bermasalah ini ''Tetap bisa tertular penyakit seksual atau mengalami hamil tak diinginkan", kata Amedzro.