Senin 22 Apr 2013 08:24 WIB

Pemberontak Chechnya Bantah Terlibat Bom Boston

Red: M Irwan Ariefyanto
Pemberontak Kaukasus membantah keterkaitan mereka dengan Tsarnaev bersaudara, tersangka pelaku pemboman Boston
Foto: RTS
Pemberontak Kaukasus membantah keterkaitan mereka dengan Tsarnaev bersaudara, tersangka pelaku pemboman Boston

REPUBLIKA.CO.ID,CHENCHEN -- Sebuah situs yang digunakan militan Chechen terkemuka membantah keterkaitan apa pun dengan serangan bom maut di lomba Maraton Boston, yang diduga dilakukan dua tersangka etnis Chechen.

Menurut pernyataan itu, Mujahidin Kaukasus tidak berperang melawan Amerika Serikat. Dikatakan bahwa pihaknya berperang dengan Rusia, yang bukan saja bertanggungjawab atas pendudukan Kaukasus, melainkan juga atas kejahatan keji terhadap warganya.

Pernyataan itu ditandatangani oleh Komando Mujahidin Provinsi Emirat Kaukasus Dagestan. Para penyidik Amerika sedang meninjau kembali kunjungan salah seorang tersangka pelaku ke Chechnya dan Dagestan, republik-republik di bagian utara kawasan Kaukasus, Rusia. Di kedua republik itu terdapat gerakan separatis militan yang aktif.

Menurut catatan perjalanannya, Tamerlan Tsarnaev, yang berusia 26 tahun dan tewas Jumat lalu dalam tembak-menembak dengan polisi, tinggal selama enam bulan di Dagestan pada tahun 2012.