REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengincar satu kursi DPR dari WNI di luar negeri dalam Pemilu 2014 mendatang. Untuk itu PKS akan mengonsolidasikan kader-kadernya di luar negeri dalam waktu dekat.
"Pertemuan akan dilakukan di Kota Istambul, Turki pada 27-28 April 2013," kata Sekretaris Jendral PKS, Taufik Ridho kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/4).
Sampai saat ini sudah ada simpatisan PKS di 14 negara yang akan hadir di Turki. Perwakilan negara yang hadir misalnya Libya, Maroko, Mesir, Sudan, Rusia, Jerman, Australia, dan Amerika Serikat. Taufik menyatakan pertemuan ini merupakan yang pertama diadakan PKS. Dia menyatakan di Pemilu 2009 PKS hanya mampu memperoleh 23 ribu suara dari sekitar 250 ribu daftar pemilih tetap di luar negeri. "Kami siap merebut satu kursi dari luar negeri," ujar Ridho.
Sementara itu Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PKS, Taufik Ramlan mengatakan target satu kursi yang dicanangkan PKS di luar negeri cukup realistis. Hal ini karena PKS telah memiliki Pusat Informasi dan Pelayanan yang tersebar di 22 negara. "Kader kami di luar negeri mencapai 7 ribu orang," katanya.
Taufik berharap KPU serius menjaring pemilih WNI di luar negeri. Sebab selama ini partisipasi mereka dalam pemilu masih tergolong rendah. "WNI di luar negeri sebenarnya besar tapi partisipasinya masih rendah," ujar Taufik.