REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik bank pelat merah dinilai rawan dari perampokan. Pasalnya, dari konstruksi keamanan ATM tersebut lebih mudah dibongkar
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, konstruksi keamanan ATM bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buruk. Bahkan, ATM milik Bank swasta lebih sulit untuk dibobol.''ATM swasta lebih sulit dibanding yang pemerintah (BUMN),'' kata Rikwanto, Senin (22/4)
Rikwanto menjelaskan, informasi ini didapatkan dari keterangan perampok spesialis pembobol mesin ATM Bank BUMN. Mereka mengatakan, lebih mudah membobol ATM tersebut karena pemasangannya hanya menggunakan baut, berbeda dengan ATM Bank swasta yang dicor.
''Mesin ATM cukup digoyang-goyang saja sampai jebol bautnya,'' Katanya. Rikwanto menjelaskan, dari keterangan pelaku, mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit. Pihak kepolisian secepatnya akan berkordinasi dengan pihak Bank pemerintah untuk memerbaiki konstruksi ATM.
''Kita hanya mengimbau mereka memerbaiki konstruksi ATM,'' Katanya