REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Polisi pada hari Ahad waktu Amerika Serikat mencari jawaban dari tersangka pengeboman Boston Marathon yang sedang terluka parah, yang disebut-sebut bisa memberi jawaban tertulis karena tenggorokannya terluka.
Pihak penyelidik telah menunggu untuk menginterogasi Dzhokhar Tsarnaev(19), sejak ia ditangkap pada Jumat, apakah dia berusaha bunuh diri dengan melukai tenggorokannya sendiri, tulis USA Today --yang mengutip seorang petugas hukum pusat.
Seorang petugas hukum mengatakan kepada AFP bahwa agen kontra-terorisme yang sangat terlatih dalam memeriksa tahanan "penting" telah menunggu untuk memeriksa
Tsarnaev di rumah sakit Beth Israel Deacones Medical Center --yang juga tempat perawatan 180 korban ledakan bom kembar pada 15 April.
Komisaris Ed Davis dari Kepolisian Boston sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa keadaan Tsarnaev "kritis namun stabil" dan belum diperiksa.
Tiga orang meninggal dalam serangan bom terburuk yang terjadi di AS sejak bom bunuh diri oleh pesawat udara pada 11 September 2001.
sumber : Antara