REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai politik terakhir yang menyerahkan daftar calon sementara (DCS) ke KPU, Senin (22/4). Dari 560 nama yang disetorkan, tujuh persen diantaranya merupakan caleg dari kalangan artis.
Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi mengatakan pengajuan calon artis bukan hanya sebagai pengumpul suara semata. Tetapi, merupakan bentuk komitmen PKB terhadap keinginan semua kalangan untuk berpolitik. Artis-artis yang akhirnya maju menjadi caleg, menurutnya datang sendiri dan menyatakan ketertarikannya maju melalui PKB.
"Popularitas sudah pasti, penambah suara. Tapi kami juga menerima keinginan mereka untuk berpolitik lewat PKB," kata Imam.
Nama-nama selebritas yang mewarnai DCS PKB untuk kursi DPR antara lain, Akri Patrio, Gita KDI, Tia AFI, Reza Herlambang, Tommy Kurniawan, Ridho Rhoma, Vicky Rhoma Irama, Didi Irama, Said Bajuri, Aditya atau lebih dikenal sebagai Sayuti dalam sitkom Office Boy, Putri Nere, Krisna Mukti, Mandala Sogi, dan super model Arzeti Bilbina.
Semua bacaleg, lanjut Imam diseleksi dengan cara yang sama. Melalui tes psikologi dan wawancara. Bagi calon artis, PKB telah menyiapkan bekal pendidikan politik yang akan dilakukan pada masa jeda. Menjelang pemilu legislatif dilakukan.
"Jadi masih ada waktu untuk membekali calon artis menjelang pemilu. Untuk mengasah hati mereka, seperti pendidikan kerohanian," ujar Imam.
Selain artis, PKB juga mengandalkan tokoh-tokoh masyarakat di setiap Dapil. Seperti utusan Kyai Makzid, Kyai Maksum, Kyai Langitan.
Dengan komposisi DCS tersebut, PKB optimis bisa meraih 100 kursi di DPR. Karena 560 yang disortir dari 1.200 pendaftar itu dianggap yang terbaik. Termasuk dengan dukungan keluarga besar Nahdlatul Ulama, PKB yakin target tersebut bisa direalisasikan.