REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Jack Warner, salah seorang tokoh sepak bola dunia dan pernah menjabat sebagai wakil ketua FIFA dituding melakukan praktik korupsi. Ia memilih mengundurkan diri sebagai menteri keamanan Trinidad dan Tobago.
Warner dituduh tidak memberi tahu organisasi sepak bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF), lahan yang dipakai untuk pembangunan satu pusat olahraga di Trinidad adalah milik perusahaannya.
Seperti dikutip BBC surat pengunduran diri disampaikan dua hari setelah satu komisi etik melakukan penyelidikan atas kinerja Warner saat memimpin CONCACAF.
Kasus ini membuat tekanan kepada Warner. Apalagi empat partai koalisi pemerintah meminta dia mundur.
Sebelum kasus ini muncul ia telah mengundurkan diri sebagai wakil presiden FIFA pada 2011 dalam kasus skandal jual beli suara di FIFA. Ia juga menghadapi investigasi terpisah yang dilakukan Biro Penyidik Federal Amerika Serikat, FBI.