REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR – Hidran atau tempat aliran air untuk pemadam kebakaran di Kota Bogor banyak yang tidak berfungsi karena alatnya banyak dicuri. Pencurian ini diduga oleh para pemulung.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Unit Daerah Pemadam Kebakaran Kota Bogor Theofilo Patricinio mengatakan, bagian yang sering menjadi sasaran pencuri adalah kopling di bagian hidran. ‘’Biasanya kalau dijual harganya cukup lumayan,’’ kata dia kepada Republika Selasa (23/4) siang.
Menurut Theofilo, walaupun sudah diberikan langkah antisipasi pencurian seperti diberikan penutup di bagian hidran, dan hanya bisa dibuka oleh petugas pemadam kebakaran. Pencuri pun tak kalah cerdik, masih saja mereka membobol hidran itu.
Dari sekitar 400 hidran, kata dia, sekitar 10 persennya rusak karena koplingnya dicuri. Hidran itu tetap bisa mengeluarkan air namun menjadi tak bisa disambungkan ke selang pemadam kebakaran.
Hal ini, ujar Theofilo, berbahaya apabila di sekitar hidran rusak itu terjadi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran akan menjadi terlambat menangani api karena harus mencari sumber air lainnya.