REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya mengharapkan aksi yang dilakukan Buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5) mendatang, berjalan damai. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Sujarno mengatakan, sedang memersiapkan pelayanan untuk Hari Buruh, baik unjuk rasa atau kegiatan yang sifatnya perayaan.
''Kita selalu kordinasi dengan elemen buruh untuk aksi yang berjalan damai dan tertib,'' kata Sujarno, Selasa (23/4). Sujarno mengatakan, pihak kepolisian terus melakukan evaluasi mengenai titik yang akan dijaga serta jumlah personel yang akan diturunkan.
Menurutnya, polisi juga melakukan koordinasi dengan dengan Polda Jawa Barat dan Banten demi mengantisipasi buruh dari tempat tersebut. ''Kita evaluasi terus, Kapolda juga sedang kordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Banten,'' katanya
Sujarno mengatakan, tujuan evaluasi agar unjuk rasa berjalan dengan baik, masyarakat tidak terganggu, dan semua bersinergi satu sama lain. Dalam tiga bulan terakhir, lanjutnya, polisi sudah berupaya menyentuh sifat sosial elemen buruh, seperti mengikuti Kamtibmas dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. ''Kita berterima kasih dengan teman buruh,'' katanya
Pengawalan yang akan dilakukan kepolisian terkait dengan kemungkinan datangnya buruh dari Bekasi, Cikarang, dan Tangerang. Polisi mengimbau agar elemen buruh melaporkan jumlah dan tempat yang akan dijadikan ajang berkumpul unjuk rasa. ''Kalau ada laporan, kita bisa mapping dan akan kita layani sesuai SOP kita,'' katanya.