REPUBLIKA.CO.ID, -- Karena manusia tak bisa diandalkan untuk merawat bumi, sekelompok makhluk animasi ini bersatu untuk membenahi bumi dengan caranya sendiri. Mereka bersatu dalam film Animal United.
Terusir dari habitatnya sendiri, kelompok hewan ini bertahan hidup di tengah gersangnya gurun Kalahari, Afrika. Mereka bertahan di tengah krisis air.
Hewan-hewan ini menganggap krisis air merupakan salah satu ketidakmampuan manusia merawat bumi. Mereka adalah sepasang kura-kura Winston dan Winifred, Sushi si beruang kutub, Toby Kanguru, Ken Koala, dan Tazmanian.
Mereka kemudian mencoba mengambil alih bumi dari tangan manusia. Berbagai gerakan protes mereka lakukan di depan manusia. Mereka berusaha mempengaruhi kaum muda untuk mengatasi masalah ini bersama-sama. Tujuannya satu, mereka mengungkapkan kalau manusialah yang buruk dan binatang yang baik.
Mereka berjuang bersama seorang anak manager, Maya, manusia yang peduli terhadap bumi.
Film ini diadaptasi dari buku anak-anak 'The Animals Conference'. Film fabel aesop modern yang tak segan-segan menyerang langsung isu kelalaian manusia dalam menjaga bumi.
Meski dibuat dengan anggaran yang kecil, film 3D buatan Jerman ini pantas disandingkan dengan animasi sekelas 'Ice Age' atau 'Madagaskar'.