REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Kebekuan sikap Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hj Rustriningsih dinilai cenderung ‘melawan arus’ kebijakan partai yang mengusungnya, PDIP. Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani enggan memberi komentar topik tersebut.
Rustriningsih tidak melibatkan diri dalam konsolidasi PDIP untuk pemenangan pasangan cagub dan cawagub Jawa Tengah, Ganjar Pranowo- Heru Sudjatmoko dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Jawa Tengah, 26 Mei mendatang.
Terakhir, Rustriningsih–salah satu kader potensial PDIP Jawa Tengah-- ‘mangkir’ dalam apel siaga dan deklarasi pasangan Ganjar Pranowo- Heru Sudjatmoko (Gagah) di Solo, beberapa waktu lalu.
Sebagai panglima pemenangan pasangan Gagah pada pemilukada Jawa Tengah, Puan mengaku tak akan membahas apa pun selain fokus pada konsolidasi untuk memenangkan pasangan cagub dan cawagub yang disusung PDIP Jawa Tengah tersebut.
“Hari ini, kami tak akan mengurusi masalah lain, kecuali menjaga soliditas PDIP untuk mengantarkan pasangan Ganjar Pranowo- Heru Sudjatmoko memenangkan pemilukada Jawa Tengah,” ujarnya, di Panti Marhaen Semarang, Selasa (23/4).
Ia ini menegaskan partainya hanya menginginkan semua kader PDIP atau yang masih mengaku sebagai anggota partainya untuk mendukung dan memilih pasangan Ganjar Pranowo- Herus Sudjatmoko demi mengulang sukses PDIP menang pada pemilukada di Jawa Tengah.
Saat ditegaskan apakah itu berarti sikap resmi PDIP untuk ‘meninggalkan’ Rustriningsih, Puan lagi- lagi mengelak dan menjawab tidak akan mengomentari masalah lain di luar PDIP.