Selasa 23 Apr 2013 22:38 WIB

Satu Lagi Pasien H7N9 di Cina Meninggal

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Petugas taman menangkapi burung-burung merpati di taman-taman Shanghai, Cina. Pemerintah meningkatkan upaya untuk menekan wabah flu burung dari strain virus baru, H7N9.
Foto: REUTERS
Petugas taman menangkapi burung-burung merpati di taman-taman Shanghai, Cina. Pemerintah meningkatkan upaya untuk menekan wabah flu burung dari strain virus baru, H7N9.

REPUBLIKA.CO.ID, HANGZOU--Satu orang lagi meninggal akibat flu unggas H7N9 di China pada Selasa (23/4). Dengan demikian jumlah pasien meninggal akibat serangan virus tersebut di seluruh negeri itu jadi 22.

Departemen Kesehatan Provinsi Zhejiang, China Timur, melaporkan seorang pria yang berusia 86 tahun dan bermarga Zhao, yang sebelumnya telah diperiksa positif terinfeksi virus H7N9, meninggal pada Selasa pagi. Pasien tersebut menghembuskan nafas terakhir setelah perawatan darurat gagal.

Provinsi itu juga melaporkan dua lagi penularan penyakit tersebut, demikian laporan Xinhua.

Seorang pria pensiunan yang berumur 84 tahun dan bermarga Hong serta seorang petani yang berusia 62 tahun dan bermarga Song dikonfirmasi terinfeksi virus tersebut. Keduanya berada dalam kondisi kritis.

Sementara itu, Provinsi Shandong di China Timur telah mengonfirmasi kasus pertama H7N9-nya, kata Departemen Kesehatan Provinsi tersebut, Selasa.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement