Selasa 23 Apr 2013 23:27 WIB

Film Eropa Tidak Selalu Kaku dan Monoton

Europe on Screen 2013
Europe on Screen 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Eropa (Europe on Screen) 2013 ingin menghadirkan citra baru mengenai film-film Eropa yang selama ini dikenal kaku dan monoton dengan visualisasi cerita yang kaya nilai-nilai budaya serta unsur hiburan.

"Sebenarnya terdapat dua aspek, salah satunya keanekaragaman budaya Eropa dan pesan. Namun, selama ini, film Eropa selalu dikenal kaku, padahal jika dilihat film Eropa memiliki sense hiburan yang tinggi," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Julian Wilson pada jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Film-film Eropa, kata Wilson, tidak hanya kuat dalam mengangkat ciri kebudayaan dan menyampaikan pesan kehidupan. Namun, di sisi lain, sineas Eopa mampu memberikan unsur estetika yang memberikan hiburan bagi penonton.

"Eropa dengan beranekaragamnya ilmu dan kerativitas melahirkan banyak film bagus," ujarnya.

Pada Festival Film Eropa 2013 yang akan berlangsung 3--12 Mei di tujuh kota di Indonesia, Wilson juga sempat menyoroti film animasi untuk anak-anak "Animal United" (Jerman).

Di kesempatan yang sama, Direktur Festival Film Eropa Orlow Seunke mengatakan bahwa banyak orang mengira film-film Eropa selalu berakhir "tidak jelas" dan dalam ceritanya terlalu banyak dialog.

Maka dari itu, kata dia, terdapat beberapa hal baru dalam Festival Film Eropa yang ke-13 kalinya ini, seperti hadirnya segmen pemutaran film untuk anak-anak dan adanya konsep pemutaran layar tancap.

Segmen untuk anak itu diwakili empat film animasi berjudul "Animals United" (Jerman), "Sammy's Great Escape" (Belgia), "The Great Bear" (Denmark), dan "Zarafa" (Prancis) yang dapat disaksikan di Erasmus Huis dan Goethe Haus, Jakarta pada tanggal 4--5 Mei dan 11--12 Mei 2013.

Adapun segmen layar tancap terdiri atas delapan film, yang beberapa di antaranya Animals United (animasi Jerman) dan Adele Blanc-Sec (film petualangan Prancis).

Berikutnya, tiga segmen utama, yakni Xtra yang akan menampilkan film-film populer seperti "Come As You Are", "The Fourth State", dan "Headhunters". Terdapat juga "alumni" Cannes Festival yang banyak menginspitrasi sineas Indonesia seperti "We Have a Pope"atau "Route Irish" dan "Jackie".

Kemudian, segmen "Discovery" yang menampilkan film, salah satunya, komedi menyentuh "Balls" dan ketiga segmen "Documentary" dengan film "Dusch" atau "Diane Vreeland".

Secara keseluruhan terdapat 72 film dari 30 negara Eropa yang ditayangkan di Europe on Screen 2013 dan dapat ditonton di Jakarta dan enam kota lainnya, seperti IFI Bandung, Alliance Francaise de Medan, Alliance Francaise de Denpasar, IFI Surabaya, Aula Prof. Mattulada Makassar, dan IFI Yogyakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement