REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim menyatakan, pembangunan jembatan Sumpur di Kabupaten Pasaman yang merupakan jembatan terpanjang di provinsi itu dibangun melalui bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Muslim Kasim di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan, jembatan penghubung Kecamatan Padang Gelugur dan Panti tersebut memiliki panjang 47 meter dan lebar 7,2 meter yang membentang melewati sungai Batang Sumpur di Kabupaten Pasaman hingga ke Provinsi Riau.
"Ini apresiasi luar biasa. Masyarakat patut bersyukur atas nikmat yang telah didapat ini," ujar Wagub saat mendampingi kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif di Pasaman, Selasa.
Berdasarkan penjelasan Bupati setempat Benny Utama bahwa jembatan tersebut sempat menjadi sorotan masyarakat dan sejumlah media ketika bangunan yang lama roboh pada awal Februari 2011.
Sorotan yang datang terutama pada sektor pertanian masyarakat dan kalangan pendidikan. Dimana anak-anak sekolah dan masyarakat terpaksa harus menyeberangi sungai yang cukup berbahaya.
Bahkan, imbuhnya, pada saat jembatan itu ambruk sempat menceburkan truk yang sedang melintasinya.
Sekarang, jembatan tersebut sudah dibangun dengan megah dan permanen serta sudah bisa dilewati masyarakat baik jalan kaki maupun kendaraan, ujarnya.
Pembangunan jembatan tersebut juga sempat menelan dana Rp 6 miliar lebih dari BNPB.
Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Ma'arif menilai, konstruksi jembatan yang baru diresmikan tersebut sudah sesuai standar dan kokoh.
Bersama dengan dibangunnya jembatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mitigasi bencana. Dimana pada saat terjadinya musibah seperti banjir, infrasutruktur yang baru dibangun tersebut bisa menjadi jalur dan tempat evakuasi sehingga masyarakat selamat dari ancaman yang ditimbulkan, jelasnya.
"Jembatan ini juga sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara baik untuk akses peningkatan perekonomian dan kesejahteraan lainnya," katanya.