Rabu 24 Apr 2013 08:17 WIB

Barcelona Kalah Telak, Roura Soroti Kinerja Wasit

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Jordi Roura
Foto: Reuters/Christian Hartmann
Jordi Roura

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Lewat dua gol dari Thomas Muller dan torehan gol dari Mario Gomez dan Arjen Robben, Bayern Muenchen sukses mencukur Barcelona 4-0 di Allianz Arena, Rabu (24/4) dini hari WIB. Asisten pelatih Barcelona, Jordi Roura, menyalahkan kinerja wasit pertandingan atas kekalahan tersebut.

Dalam laga itu, Roura menyebut sebenarnya timnya sudah bisa menguasai keadaan pada babak pertama. Gol pertama Thomas Muller, kata Roura, memang tercipta lantaran The Bavarian lebih kuat secara fisik, kuat dan bertenaga.

Tapi, Roura meyoroti kinerja Wasit pada gol kedua Bayern Muenchen yang dicetak Arjen Robben pada menit ke-73. Menurutnya, sebelum gol itu terjadi, wasit seharusnya menghentikan pertandingan lantaran Muller telah melakukan pelanggaran terhadap Jordi Alba.

"Ada beberapa gol yang seharusnya tidak disahkan dan ilegal. Kami tidak terlalu beruntung selama gelaran Liga Champion musim ini dan kami juga tidak terlalu beruntung dalam hal keputusan wasit pada pertandingan malam ini. Setelah gol itu, sebenarnya kami mencoba bangkit, tapi Bayern membuatnya sulit," kata Roura seperti dilansir ESPN, Rabu (24/4).

Terlepas dari itu, Roura menerima kekalahan timnya. Barcelona, kata Roura, pun tidak akan menyerah dan tetap berusaha maksimal pada leg kedua di Camp Nou, Kamis (2/5) pekan depan. Meskipun para pemain Barca terlihat terpukul dan sangat sedih, tapi mereka bakal memberikan segalanya di leg kedua demi bisa menuju Wembley untuk melakoni fase final Liga Champions Eropa.

"Kekalahan ini sangat menyakitkan dan sangat mempengaruhi peluang kami untuk bisa maju ke final. Keajaiban memang sangat sulit untuk didapat, terlebih dengan kalah 0-4, tapi kami akan berusaha sekeras mungkin di leg kedua hingga wasit benar-benar meniup peluit tanda selesainya pertandingan," tutur Roura.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement