REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sahabat terdekat dari Pangeran William dan Pangeran Harry, Harry Meade, menggugat grup media 'News of the World' atas dugaan penyadapan telepon dan pelanggaran kode etik.
Harry Meade telah mengajukan gugatan perdata terhadap News Group Newspapers, anak perusahaan News International yang saat ini sudah tidak beroperasi lagi.
Meade sudah dekat dengan kedua putra mahkota Kerajaan Inggris itu lebih dari satu dekade. Meade juga menjadi tuan rumah pada sebuah acara pesta kostum, sebuah acara pribadi pada tahun 2005 yang tersorot media karena melibatkan kontroversial Sang Pangeran.
Ketika itu, Pangeran Harry tertangkap kamera sedang merokok dan minum sambil mengenakan seragam Nazi Korps Afrika, lengkap dengan gelang swastika merah di tangannya. Hal itu kemudian memicu kehebohan internasional dan memaksa pihak Clarence House, kediaman resmi Pangeran Charles, meminta maaf secepatnya kepada publik.
Media tiba-tiba juga berhasil menangkap foto The Duke and Duchess of Cambridg alias Pangeran William dan isterinya Kate Middleton saat menghadiri pesta pernikahan Meade pada Oktober 2010.
Sejak kedapatan datang ke pesta itu, paparazi semakin sering membuntuti keduanya dan akhirnya William dan Kate menegaskan bahwa mereka telah bertunangan.
"Setelah mengetahui bahwa seseorang mendengarkan pesan pribadi Anda, ini rasanya benar-benar mengerikan. Rasanya seperti anda sedang dirampok. Kita hidup di Inggris. Kami seharusnya memiliki kebebasan sipil, Aku merasa benar-benar dirugikan. Aku sangat marah," ujar Meade seperti dilansir dari the Guardian, Rabu (24/4).