REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Usai melaksanakan umrah pertamanya, mantan politikus Partai Kebebasan Belanda (PVV), Arnoud Van Doorn kian mantap mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan pesan Islam.
“Saya tidak akan berhenti untuk melindungi hak-hak Muslim di Eropa. Saya juga akan menyebarkan pesan Islam ke seluruh dunia,” katanya dalam sesi wawancara bersama Saudi Gazzeete, Rabu (24/4).
Doorn mengatakan, niatnya itu adalah wujud dari komitmennya usai mengucapkan dua kalimat syahadat. Itu sekaligus menjadi itikad baiknya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu.
“Saya akan bekerja keras guna memperbaiki apa yang saya rusak, termasuk ketika saya menjelek-jelekan Rasulullah dalam film Fitna,” ujarnya menjelaskan.
Ia mengaku sedih ketika menyadari telah melakukan kesalahan besar. “Saya berharap bisa melupakan itu. Karena saya memang tidak ingin mengingatnya,” tuturnya dengan nada sedih.
Dikatakan Doorn, film Fitna memicu reaksi keras dan telah membawa informasi salah. “Saya berencana untuk meluruskan apa yang salah dengan membuat film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam,” tutupnya.