Rabu 24 Apr 2013 22:51 WIB

500 Caleg PAN Siap Menangkan Pilgub Riau

Calon Gubernur Riau, Jon Erizal menyalami pedagang pasar tradisional Panam.
Foto: istimewa
Calon Gubernur Riau, Jon Erizal menyalami pedagang pasar tradisional Panam.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekitar 500 caleg Partai Amanat Nasional (PAN), baik Caleg DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/ Kota berkumpul di Rumah PAN Provinsi Riau, Pekanbaru, Rabu (24/4). 

Seluruh caleg PAN itu  berkomitmen untuk memenangkan Pilgub Riau sebagai pintu utama untuk sukses Pileg dan mengusung Hatta Rajasa sebagai Presiden.

Calon Gubernur Riau yang diusung PAN,  Jon Erizal, memotivasi kepada seluruh caleg PAN bahwa pendaftaran Pilgub tinggal satu bulan lagi.

"Jangan kita bicara Pileg atau Pilpres ketika Pilgub kita belum bekerja maksimal. Para caleg harus menambah dosis kerjanya untuk bersosialisasi tidak hanya untuk Pilgub saja, tetapi untuk merealisasikan tri sukses partai dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres," ungkap Jon Erizal.

Dalam acara itu hadir juga Ketua Umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Rusli Halim Fadli, yang juga merupakan Caleg DPR RI dari dapil Riau 1.

Menurut politisi muda PAN tersebut jika Pilgub ini dimenangkankan oleh kader PAN, maka kerja para caleg itu hanya perlu 50 persen tenaga. "Berbeda jika di Pilgub ini  kalah, maka 300 persen pun energi yang kita keluarkan, belum tentu akan sukses."

Para caleg PAN berkomitmen untuk melakukan gerakan door to door ke masyarakat dalam satu bulan ke depan dengan mengunjungi  sebanyak 600 ribu rumah dan menyebar ribuan atribut Pilgub.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement