Rabu 24 Apr 2013 22:59 WIB

Konferensi Islam Internasional, Ini Dia Rekomendasinya

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Tuty Alawiyah
Foto: Rima/Republika
Tuty Alawiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Internasional tentang Islam, Peradaban, dan Perdamaian telah dilaksanakan di Jakarta pada 23-24 April 2013 menghasilkan sembilan rekomendasi yang diangkat oleh 500 peserta dari berbagai negara.

Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang Islam, perdamaian dan memaksimalkan infrastruktur ekonomi Islam seperti wakaf, zakat, sedekah, perbankan dan bisnis syariah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat. Rekomendasi dibacakan Tuty Alawiyah, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/4) petang, yaitu:

1. Mengajak dunia Islam untuk terus meningkatkan pemahaman tentang Islam sebagai rahmatan lil alamin melalui pendidikan, dakwah, pelatihan, buku-buku, publikasi, dan media.

2. Mengajak dunia Islam untuk terus-menerus membangun dialog antara berbagai madzhab pemikiran dalam Islam, agama, budaya, dan peradaban yang sejalan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT.

3. Mendorong semua organisasi Islam untuk memanfaatkan sumber daya mereka dan pengaruhnya untuk menyebarluaskan perdamaian yang di bangun di atas dasar keadilan, pemahaman, dan harmoni serta mendukung resolusi damai.

4. Menarik semua bangsa untuk menghargai dan menghormati agama dan keyakinan, sesuai pesan Tuhan dan Para Rasul, dan menjamin kebebasan yang bertanggung jawab mengenai hal-hal yang bisa berdampak negatif dan tidak diinginkan pada masyarakat.

5. Mengundang dunia Islam untuk memanfaatkan media modern dan komunikasi teknologi agar pengajaran Islam lebih menarik dan menyebarkan pesan keadilan, perdamaian, cinta, dan harmoni.

6. Menarik semua bangsa untuk memanfaatkan dan berbagi sumber daya yang tersedia dan semua cara yang mungkin untuk memperkuat peran pendidikan dalam memberdayakan masyarakat dan kualitas generasi muda.

7. Mendorong dunia Islam untuk memperkuat kerja sama antar pemerintah, lembaga, komunitas, dan masyarakat untuk memaksimalkan infrastruktur ekonomi Islam seperti wakaf, zakat, sedekah, serta perbankan dan bisnis syariah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

8. Mendorong dunia Islam untuk mendirikan lembaga Zakat dan Takaful berskala dunia yang akan digunakan untuk pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia Muslim.

9. Mengajak dan mendorong dunia Islam untuk mengadopsi berbagai rekomendasi konferensi dan mencari cara yang tepat untuk merealisasikannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement